Sophisticated

"First, you must love yourself therefore you can love someone else." -Ni Putu Yuan-

Rabu, 06 April 2011

Ilmu Budaya Dasar Part. 2.2

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Selain itu menurut luasnya dibedakan pengertian:
·         Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
. Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
· keindahan seni
· keindahan alam
· keindahan moral
· keindahan intelektual.

Perkembangan suatu kesenian selalu bermula dari tingkatan kesenian yang paling sederhana yang tidak mungkin langsung mencapai puncak perkembangan. Kesenian berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.
Seni Primitif
Seni primitif berkembang pada zaman prasejarah, yang mana tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primitif. Hal ini berpengaruh dalam kebudayaan yang mereka hasilkan. Mereka menghuni goa-goa, hidup berpindah-pindah (nomaden) dan pekerjan berburu binatang. Di bidang kesenian, karya seni yang dihasilkan juga sangat sederhana, namun memiliki nilai tinggi sebagai ungkapan ekspresi mereka. Peninggalan karya seni yang dihasilkan berupa lukisan binatang buruan, lukisan cap-cap tangan yang terdapat pada dinding goa, seperti pada dinding goa Leang-leang di Sulawesi Selatan, goa-goa di Irian Jaya, dan pada dinding goa Almira Spanyol. Selain karya lukisan, terdapat juga hiasan-hiasan pada alat-alat perburuan mereka yang berupa goresan-goresan sederhana. Karya seni yang dihasilkan hanya merupakan ekspresi perasaan mereka terhadap dunia misterius atau alam gaib yang merupakan simbolis dari perasaan-perasaan tertentu, seperti perasaan takut, senang dan perdamaian. Ciri-ciri lain dari seni premitif yaitu goresannya spontannitas, tanpa perspektif, dan warna-warnanya terbatas pada warna merah, coklat, hitam, dan putih.
Seni Klasik
Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian tertentu, yang mana tidak dapat berkembang lagi (mandeg). Karya seni yang dianggap klasik memiliki kriteria sebagai berikut : (1) Kesenian yang telah mencapai puncak (tidak dapat berkembang lagi), (2) merupakan standarisasi dari zaman sebelum dan sesudahnya, dan (3) telah berusia lebih dari setengah abad. Selain dari ketentuan itu, suatu kesenian belum bisa dikategorikan seni klasik. Karya-karya seni klasik dapat dijumpai pada bangunan-bangunan kuno Nusantara pada zaman Hindu-Budha dan bangunan-bangunan kuno di Yunani dan Romawi. 
Seni Tradisional
Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu kesnian yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-norma, patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku. Seni tradisi bersifat statis, tidak ada unsur kreatif sebagai ciptaan baru. Sebagai contoh dapat kita lihat pada lukisan gaya Kamasan Klungkung, kriya wayang kulit, kriya batik, kriya tenun, dan sebagainya.
Seni Modern
Seni modern merupakan kesenian yang menghasilkan karya-karya baru. Seniman yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang modern, karena di dalamnya ada unsur pembaharuan, baik dari segi penggunaan media, teknik berkarya maupun unsur gagasan/ide. Seni modern tidak terikat oleh ruang dan waktu, baik itu karya yang dihasilkan di masa lampau maupun pada masa kini aslkan ada unsur kreativitasnya. Karya-karya seni rupa modern dapat dilihat pada lukisan karya Van Gogh, Pablo Picasso, Affandi, Basuki Abdullah, Gunarsa, patung karya G. Sidharta, Edi Sunarso, Nuarta, dan sebagainya. 
Seni Kontemporer
Kontemporer berarti sekarang atau masa kini. Seni kontemporer memiliki masa popularitas tertentu sehingga seni ini dapat dikatakan bersifat temporer. Seni ini dapat dinikmati pada masa populernya dan apabila sudah lewat maka masyarakat tidak lagi menyukainya. Karya-karya seni kontemporer pada mulanya muncul di Eropa dan Amerika, seperti lukisan karya Andy Warhol dan patung karya Hendri Moore. Belakangan ini, seni kontemporer telah berkembang di berbagai negara yang memiliki gagasan yang unik, seperti berupa patung dari es, lukisan pada tubuh manusia (body painting), seni instalasi, grafity, dan sebagainya. 

Aliran – aliran kesenian
Arts and Crafts Movement
Periode akhir abad ke-19
Tokoh
William morris dan Edwin Lutyens
Latarbelakang
Muncul pertama kali di Inggris sebagai perlawanan terhadap revolusi industri. Dimana revolusi industri sudah ada sejak tahun 1769. Revolusi industri muncul bersamaan dengan revolusi perancis dan revolusi amerika. Penerapan sistem kerja yang merupakan peniruan dari mesin yaitu manusia dimesinkan atau tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. Tenaga mesin jauh lebih efisien, lebih cepat, dan hasil lebih banyak dibandingkan dengan tenaga manusia. Kemampuan manual tidak dibutuhkan lagi. Akibatnya tumbuhlah lapisan masyarakat baru yaitu kaum industriawan sebagai rival kaum bangsawan. Industri menggeser seni, ekonomi politik menggeser agama,dan ilmu hitung menggeser puisi. Maka banyak buruh yang di PHK menyebabkan banyaknya pengangguran, kemiskinan, kelaparan, dan tidak ada tempat tinggal karena mereka tidak bisa membayar tanah kemudian banyak muncul kriminalitas.
William Morris dan Edwin Lutyens menentang bahwa revolusi industri tidak baik buat masyarakat, mereka mengoptimalkan kerajinan tangan terutama ukiran. William morris merupakan pencetus art and crafts movement. Beliau adalah seorang artist dan arsitek Inggris yang menghubungkan keindahan pekerjaan dengan pekerjaanya. Maksudnya pekerja seni harus merasa senang dengan apa yang dikerjakannya sehingga menghasilkan kerajinan yang jauh lebih indah yang tidak bisa dibuat oleh mesin. Sehingga kerajinan tangan mempunyai nilai lebih dibandingkan tenaga mesin. Hasil yang dibuat para pengrajin jauh lebih bagus dan kreatif dibandingkan mesin.
Ciri-ciri Detail; gothic style; interior dinding putih atau menggunakan wallpaper; barang-barang tembikar dan tektil berbelit-belit, colorfull dan realistic; ukiran pada furniture.
Tujuan utama Arts and Crafts Movement adalah untuk melukiskan kembali tradisi asli yang telah dipendam oleh revolusi industri. Arts and Crafts Movement tersebar dari Inggris ke US dan juga mempengaruhi seni dekoratif di Jerman dan Austria.
William Morris (1834-1896)
Seorang desainer Inggris, penyair, sosialist writer,pelukis,anggota Pre-Raphaelite Brotherhood dan memimpin Arts and Crafts Movement di Inggis. Terpengaruh dari filosofi seni kritik John Ruskin,Morris sebagai Medievalist mendedikasikan penemuan kembali keahlian manual/tradisional, material dan desain, bahwa sebelumnya telah ada dampak negatif selama revolusi industri. Anak seorang bussinessman kaya yang sekolah di Exeter College, Oxford, menjadi teman dari Edward Burne-Jones. Keduanya bermaksud untuk masuk gereja tapi setelah liburan bersama di Prancis sejak 1855, Morris memutuskan pada arsitektur dan Burne-Jones pada painting. Pada tahun 1856, Morris dengan singkat masuk ke latihan Oxford G.E Street sebagai junior arsitek Philip Webb. Ia segera lulus dari arsitek dan di bawah pengaruh Dante Gabrielle Rossetti berbakat ke painting.Webb mendesain rumah Morris “The Red House” dekat London (1856/60) selama ketertarikan Morris pada desain furniture dan dekorasi yang akan datang.Pada tahun 1861 ia bekerja sama dengan temannya untuk mendirikan Morris, Marshall, Faulkner dan Co. mendesain kaca berwarna, wallpapers, tekstil,furniture,karpet dan permadani hiasan dinding. Morris sangat konservatif terhadap desain. Dekorasi yang padat dan mewah dari semua tempat yang tersedia sering terinspirasi oleh dunia natural flora dan fauna. Pada tahun 1875 ia menjadi satu-satunya pemilik bisnis yang diberi nama Morris & Co. Terantusias dari ceramah Emery Walker pada manuskrip Medieval dan letter forms (1888). Morris mendirikan KELMSCOTT PRESS pada 1891 yang diproduksi 53 judul dengan kualitas bagus dan murni termasuk dalam The Story of The Glittery Plain (1894) meskipun sosialis melakukan pembaharuan, hasil desainnya eksklusif untuk beberapa klien yang kaya. Perhatiannya terhadap keahlian dan kebenaran untuk material menjadi aturan penting yang diadopsi oleh Bauhaus dan Modern Movement.
 Konstruktivisme
Konstruktivisme boleh dipertimbangkan sebagai epistemologi – sebuah hasil kerja filosofi rangka kerja ataupun teori pembelajaran – Jean Piaget,1967, yang menyatakan manusia membentuk sebuah arti dari struktur pengetahuan sekarang. Argumen mengenai sifat dasar bimbingan pembelajaran manusia membangun teori pembelajaran dan metode pengajaran pendidikan. Konstruktivisme menghargai pengembangan pembelajaran dengan fasilitator pendukung yang dicetuskan dan diarahkan oleh pelajar.
Konstruktivisme dapat diartikan sebagai pergerakan di dalam seni dan arsitektur yang pertama kali berkembang di Moscow tahun 1915 dan merupakan pengaruh kubisme yang dipengaruh i oleh dari De Stij dan Bauhaus. Arsitek konstruk tivisme meminta peninggalan dari semua tradisi dan peraturan yang bersejarah, tanda dari arsitek yang menegaskan kegunaan dan aspek fungsional. 
Futurisme adalah aliran seni di Italia yang didirikan pada tahun 1909 oleh Filippo Marinetti, yang adalah seorang sastrawan. Gerakan ini mendapat inspirasi dari kehidupan yang berubah menjadi modern berkat teknologi mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan sebagai unsur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan menusia di awal abad ke-20. Tokoh Futurisme dalam seni sastra selain Marinetti adalah Giacomo Balla, Ardengo Soffici dan Stephane Mallarme. Futurisme kemudian juga berkembang dalam seni rupa. Hal utama dalam Futurisme adalah bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan:”….the Futurist developed the concept of ‘ dynamism’, the representation of humanity or machines in action…” (Duro, 1994: 135).
Futurisme memanfaatkan prinsip aneka-tampak (multiple viewpoints) yang dikembangkan Kubisme – selain juga mempengaruhi De Stijl.
Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain. Artinya, dalam Futurisme huruf tidak hanya diperlakukan sebagai tanda bunyi tetapi juga sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna. Hal ini disebabkan karena banyak penyair-penyair Futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaannya dalam berpuisi.
De Stijl De Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni. Konsep ini diwujudkan dalam pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal, dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping bantuan warna hitam dan putih.
Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari lukisan Mondrian, Rietveld Schröder House, dan Red and blue chair.
Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi yang berarti cocok atau selaras. Keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .
Makna Kehalusan
Kehalusan dalam bertingkah laku berhubungan dengan perbuatan lemah lembut, sopan santun, dan budi pekerti yang baik. Manusia yang tidak memiliki kehalusan dalam tingkah laku dapat membawa kearah hipokrit, munafik, tidak bertangung jawab, fiodal, kamuflase, berwatak plin plan, boros, tukang tipu dll. Dengan demikian sikap halus atau lembut  merupakan gambaran yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Sikap halus harus dimulai dari keluarga karna dari sinilah akan mampu diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, hingga bisa mewujudkan ketentraman dan kesejahtraan. Jadi pada intinya kehalusan seseorang dalam bertingkah laku sangat menekankan pada kejujuran, kesetian, kesopan dan keramah tamahan.
Bila dikaitkan dengan kehidupan bernegara seorang pejabat negara dan warga negaranya harus mempunyai kehalusan dalam melakukan hubungan, dengan kata lain harus saling menghormati. Tindakan pejabat publik yang mendahulukan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak sangat bertentangan dengan kehalusan, cinta kasih baik kepada negaranya maupun rakyatnya. Pejabat seperti ini mencerminkan bahwa mereka tidak beradab dan tidak berbudi.
Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam diri memikirkan sesuatu secara mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah yang merupakan siatu bentuk koreksi diri. Merenung juga bisa berari mengevaluasi  diri dari berbagai kesalahan, kealpaan dan dosa, baik itu terhadap orang lain maupun Tuhan.
Sedangkan merenung dalam rangka mengevaluasi pengetahuan yang dimiliki disebut berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;
  1. Menyeluruh artinya mengunakan seluruh pengetahuan yang dimiliki
  2. Mendasar artinya berpikir sampai pada akar permasalahanya
  3. Spekulatif artinya pemikirannya dapat dijadikan dasar bagi pemikiran-pemikiran selanjutnya
Renungan yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga teori yaitu :
  • Teori pengungkapan, seni merupakan pengungkapan kesan kesan keindahan
  • Teori metafisika, seni merupakan duni tiruan dari suatu realitas
  • Teori Psikologi menyatakan bahwa proses penciptaa seni adalah pemenuhan keinginan bahwa sadar seorang seniman

0 comments:

Posting Komentar